Thursday, April 30, 2015

Bicara cinta


I. Cemburu menggodaku
aneh seperti ada benda halus berjalan kesana kemari diatas permukaan hati ini, terasa risi, geli, perih, gatal dan sedikit sesak. hadir tiba tiba bersama an dengan Ujian terhadap kedewasaanku. Iya, ini soal hati....

Aku vonis diriku sedang dilanda cemburu, masih normal Karena harus bisa dibatasi dalam batasan ku sendiri. Cinta memang harus membebaskan tapi cemburu berhasil menggodaku. Harus aku kerahkan seluruh kesadaranku untuk membangkitkan rasa percaya yang lebih besar, jauh lebih besar dari rasa cemburu ini. Sehingga cemburu itu berubah menjadi kerdil jika disandingkan dengan percayaku. Mari kita lihat esok hari, mengalahkannya. 

II. Teripang Rindu
Sangat mengejutkan, ternyata justru kangenku mengalahkan cemburu itu. Harus kuakui situasi ini menjadi guruku. Bahwa cinta tidak boleh membelenggu, cinta harus tanpa syarat apapun dan harus terbungkus dalam rasa percaya tanpa batas. 

Lintang.... 
Aku sangat percaya padamu. 

Selamanya cinta tidak bisa berubah menjadi belenggu...
Selamanay Cinta tidak akan pernah bersyarat apapun...
Selamanya Cinta tidak akan pernah butuh alasan....

Karena cinta itu datang, merasuk dalam otak, mencampuri darah, menyebar keseluruh tubuh, menggerakkan kita. 







Thursday, April 16, 2015

Lintang Ayu | Jaga Hatimu Agar Tetap Besar

Lintang...
Ketika kesombongan sang malam hadir merajam senja seperti saat energi redup terdesak lelah saat itulah kita harus sadar bahwa sebenarnya kemampuan berfikir kita tidak pernah berada dalam kondisi prima tanpa ada kemerosotan. Kepala kita tidak akan pernah menandingi luasnya alam ini, yang pandai berbagi dalam tugas dan waktunya.

Tapi kita berhak menjadi kuat untuk bertahan dan merengsak maju dalam ribuan langkah kedepan. Mata kita berhak untuk memandang lebih jauh dalam ribuan tahun kedepan. Hidung kita berhak untuk bisa mencium aroma dalam ribuan jarak di depan. Mustahil memang, karena kita dibuat untuk lemah tanpa daya tahan dan juang. Mata kita biasakan hanya untuk memandang sejauh tembok ruang kerja dan hidung hanya terbiasa mencium aroma masakan dalam hantaran angin. Pengaruh lingkungannya atas sempit nya cara pandang memaksa untuk mengerdilkan kita, mengecilkan hati, semangat dan daya juang kita. Lawan dan bebaskan !

Kawan kita lebih banyak dari kemampuan hitung kita dan dunia kita lebih luas dari jarak pandang kita, Lintang. 

Sedikit-banyak, pasang-surut dan sempit-luas adalah ketidak pastian dan ketidak stabilan yang sebenarnya, dan harus kita kendalikan. Sadarilah bahwa sebenarnya alam ini tidak stabil dan selalu bergerak. Bahkan saat diampun sebenarnya kita juga bergerak. Jangan takut lelah untuk bergerak.
Kita tidak memerlukan pembenaran apapun untuk terus bergerak, maka tidak memerlukan alasan apapun untuk tidak berhenti bergerak. Karena bumi selalu mengajak kita untuk bergerak dalam rotasi dan evolusi. 

Lintang...
Aku tidak pernah takut lelah untuk mencintaimu. Aku tidak memerlukan pembenaran apapun untuk terus mencintaimu, maka aku tidak memerlukan alasan apapun untuk tidak berhenti mencintaimu. Karena pembenaran dan alasan apapun itu sebenarnya adalah bukti adanya ketidak pastikan dan ketidak stabilan cinta. 

Lintang....
Aku sudah bisa mencintaimu tanpa pembenaran dan alasan apapun. 

Lintang Ayu....
Lawan dan Bebaskan !!!



Wednesday, April 1, 2015

Lintang Ayu | Jalan Masih Panjang

Lintang Ayu...
Kita adalah bulan dan bumi yang saling bergantian untuk kita, maka dua kaki dari kita harus menyangga dunia kita dan dua kaki lainnya harus berlari mengelilingi bumi untuk membagi pantulan cahaya matahari dari sisi ke sisi saat gelap merajai. diantara dua kaki kita harus saling memperhatikan untuk saling belajar dan memahami, hingga dua kaki kita masing masing saling memiliki dan melangkapi. Kita saling menyangga dan menerangi.

Kita adalah bulan dan bumi yang saling bergantian untuk kita, kita memiliki gravitasi yang kuat hingga dapat saling mempertahankan posisi dan orbit hingga kita tidak terlempar saling berjauhan. Kita tidak terpengaruh oleh waktu, karena waktu yang terpengaruh oleh kita. Atau kita membuat waktu untuk kita sendiri, kita  berkuasa atas diri kita.

Lintang Ayu...

Kita adalah bulan dan bumi yang saling bergantian untuk kita, maka dua mata dari kita harus memberikan isyarat hantaran signal tentang apa yang bumi inginkan, dan dua mata yang lain menterjemahkan dalam pemahaman. tidak akan ada kesalahpahaman dan tanpa pertengkaran hingga bumi dan bulan dihancurkan sesaat setelah terompet kehancuran tiupkan, kemudian menjadi bumi dan bulan baru yang saling mencari dan merindukan di alam baru.


Kita adalah bulan dan bumi yang saling bergantian untuk kita, kita saling mencintai dan memahami.