Wednesday, April 1, 2015

Lintang Ayu | Jalan Masih Panjang

Lintang Ayu...
Kita adalah bulan dan bumi yang saling bergantian untuk kita, maka dua kaki dari kita harus menyangga dunia kita dan dua kaki lainnya harus berlari mengelilingi bumi untuk membagi pantulan cahaya matahari dari sisi ke sisi saat gelap merajai. diantara dua kaki kita harus saling memperhatikan untuk saling belajar dan memahami, hingga dua kaki kita masing masing saling memiliki dan melangkapi. Kita saling menyangga dan menerangi.

Kita adalah bulan dan bumi yang saling bergantian untuk kita, kita memiliki gravitasi yang kuat hingga dapat saling mempertahankan posisi dan orbit hingga kita tidak terlempar saling berjauhan. Kita tidak terpengaruh oleh waktu, karena waktu yang terpengaruh oleh kita. Atau kita membuat waktu untuk kita sendiri, kita  berkuasa atas diri kita.

Lintang Ayu...

Kita adalah bulan dan bumi yang saling bergantian untuk kita, maka dua mata dari kita harus memberikan isyarat hantaran signal tentang apa yang bumi inginkan, dan dua mata yang lain menterjemahkan dalam pemahaman. tidak akan ada kesalahpahaman dan tanpa pertengkaran hingga bumi dan bulan dihancurkan sesaat setelah terompet kehancuran tiupkan, kemudian menjadi bumi dan bulan baru yang saling mencari dan merindukan di alam baru.


Kita adalah bulan dan bumi yang saling bergantian untuk kita, kita saling mencintai dan memahami.



No comments:

Post a Comment