Mak'e Endah :
Bersayap, tapi tak bisa terbang.
Bersuara indah, tapi hanya lantunkan kidung duka.
Penghuni sangkar emas hidup dengan setengah jiwa.
Hatinya senantiasa rindukan kebebasan.
Yoyo
Bukankah sahabat telah merdekakan mu,
wahai hamba sahaya ?
saat dia tak tahan melihat batu panas diatas dadamu
bukan hanya jejak cemeti di kedua pundakmu
dia melihat saat kau di pecah kulit mu dari 4 arah penjuru
wahai hamba sahaya...
bukankan sahabat itu sudah merdekakan kamu....
Sekarang kau sudah Merdeka...
berjalan dan temukan surgamu..
dengan panggilan yang kau ciptakan itu..
panggilan yang sempurna
itulah yang akan memanjangkan lehermu
mencahayakan wajahmu..
membedakan yang lain dengan dirimu...
Joxer
jariku belum bisa menari dan merajut nada dalam kata
jiwaku sedang diam, menimbun kerak di setiap sudutnya
hatiku masih enggan menjadi dirimu, menjadi dia, atau menjadi... mereka
nuraniku belum mau membuka gudang fabel fantasy
dan kubiarkan timbunan frasa membeku dalam jantung
hingga gerhana itu pergi..
dan sang bulan kembali pancarkan indah dan megahnya...
Yoyo
Ternyata kesedihan tak ampu memporak porandakan frase mu
bahkan diluar dugaanku sifat itu mempertajam pikirmu
Justru Logikamu mengingatkan aku pada Jean teman duetku
entah kemana telah lama hilang ditelan Salju
Sakit sedang dicabut Nikmat dan Dosa
Sabar dan pasrah seraya bisikkan namaNya
saat sembuh kembalilah nikmatnya
sangat pasti tertahanlah dosanya
Sakit bukan bukanlah penjara
walau seraja di balik pintunya
bukankan sahabat telah merdekakan mu,
wahai hamba sahaya ???
ambil dan ikuti langkahmu
keyakinan adalah jalan yang konon seperti emas berbuku
emas berbuku ??
yah ber bukubuku....
just do it!!
No comments:
Post a Comment