Wednesday, July 6, 2011

Surat Terbuka Untuk Kawan Kawanku Yang Sedang Dilema


Aku menolak untuk membantumu bukan karna aku tidak sayang padamu
Perlu kau tau, Justru aku amat sangat sayang dan mencintaimu
SUATU HARI KAU AKAN MENGERTI







Dear Kawan Kawin Ku ..
Tulisan Surat Ini Fiksi Belaka , jika ada kesamaan terjadi karena Faktor ketidak senganjaan Saya

Mari kita beranjak pada kasus fiksi berikut :

Dalam sebuah perusahaan jasa penyedia tenaga kerja, ada koreksi biaya untuk sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan dan bagjed dana penyedia kerja, akhir nya seleksi dengan berbagai kriteria harus dilakukan olah pihak yang perusahaan tersebut.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi 10 dari 57 pegawainya karena pihak penyedia pekerjaan hanya membutuhkan 47 personil saja.

Terjadilah seleksi dan menggugurkan 10 orang pegawai yang tidak memenuhi berbagai kriteria yang ada. Setelah terjadi seleksi akhir dan negosiasi gaji dari 47 personil yang masuk dalam kriteria tiba tiba dari penyedia kerja menginginkan kembali 57 personil tapi dengan dana tetap pada 47 personil.


AKhirnya di tawarkan solusi sebagai berikut :

dari ke 47 personil yang sudah mendapatkan kesepakatan gaji dari perusahaan tersebut mengeluarkan 3/25 * gaji hasil nego untukmanggaji 10 orang yang gugur dalam seleksi tersebut, misal :

JIka gaji yang di sepakati adalah 2.000.000 berarti harus di potong gajinya

3/25 x 2.000.000 = Rp. 240.000 ,-

kemudian akan menerima gaji = 2.000.000 - 240.000 = 1.760.000

JIka gaji yang di sepakati adalah 3.500.000 ber arti harus di potong gajinya

3/25 x 3.500.000 = Rp. 420.000 ,-

kemudian akan menerima gaji = 2.000.000 - 240.000 = 2.080.000

JIka gaji yang di sepakati adalah 4.500.000 ber arti harus di potong gajinya

3/25 x 4.500.000 = Rp. 540.000 ,-

kemudian akan menerima gaji = 2.000.000 - 240.000 = 3.960.000

Kemudian di kumpulkan dan di gunakan untuk mensubsidi / memberikan gaji dari 10 orang yang gugur tersebut.

Dengan ketentuan bahwa ke 10 orang tersebut tidak boleh menerima lebih dari gaji terendah yag di dapat seorang pegawai dari hasil negisoasi. Gaji terendah dari hasil negisiasi tersebut adalah 2.000.000 untuk menempati posisi Administrasi , Jadi 10 oersinil tersebut akan menerima gaji antara 1.500.000 - 1.600.000 tanpa melihat syarat apapun.

Apa yang akan anda pilih atara Setuju dan Tidak Setuju atas tawaran tersebut ? ? Dilema sudah pasti ada misalnya mereka harus menentukan pilihan anatara Kawan dan keluarga.

jika kasus fiksi tersebut terjadi pada saya saya akan memilih untuk Tidak Setuju / menolak.

dengan pertimbangan :

  • Dari sisi pegwai yang nota bene 57 personil tersebut adalah kawan satu TIM dan sudah saling paham potensi masing masing. Minimal ada 5 kondisi yang akan terjadi
  1. dengan mengumpulkan dana tersebut dan memberikan kepada 10 orang yang tidak lolos seleksi justru menambah beban moral dari 10 personil tersebut. karena mereka sudah kalah dalam seleksi dan kemudian mendapat uluran tangan dari teman teman nya , hal ini membuat mereka menjadi kalah untuk kedua kalinya.
  2. Beban moral yang sangat berat untuk 10 personil tersebut karena kawan kawan mereka juga mempunyai kebutuhan masing masing.
  3. mengkerdil kan 10 personil tersebut karena mereka berpotensi juga untuk mendapatkan yang lebih baik dari hanya sekedar 1.500.000 - 1.600.000
  4. Rentan terhadap kondisi persaingan yang tidak sportif dan tidak sehat karena masing masing dari 57 personil tersebut akan mencari posisi aman masing masing. Menyelamatkan diri masing masing.
  5. Kondisi yang sangat liberal akan terbentuk dengan sendirinya karena bebrapa 47 personil tersebut tidak menutup akan berbuat yang tidak terpuji entah lesan atau tertulis kepada 10 orang tersebut karena merasa telah memberikan subsidi gaji dan merasa menggaji atas 10 personil tersebut padahal hanya dengan Nilai 1.500.000 - 1.600.000

Tapi Sebaliknya Katakan Setuju jika memang bisa mensiasati kelima limanya dari kemungkinan minimal tersebut

  • Dari Sisi perusahaan yang sudah membuat kesepakat gaji kepada karyawanya
  1. Tidak mungkin rasanya untuk melakukan re negosiasi kembali karena sudah ada kesepakatan dari ke 2 belah pihak.
  2. Jika terjadi re negosiasi kembali ini justru akan menurunkan citra perusahaan (PT)

Saran dan usulan :

Jadilah Pemenang atas diri kita sendiri

Katakan yang senenarnya walau itu pahit

No comments:

Post a Comment